01/12/08

Ten Commandment

selamat memulai Desember teman2, semoga seperti postingan sebelumnya, Desember ini bakal jadi seasons of joy buat kita semua. Yah meskipun gw memulai awal bulan ini dengan tidak mulus, gw lupa memasukkan kabel powernya laptop bokap gw semalem karena ketiduran. Pagi2 sih gw mendapati tidak ada lagi kabel power itu di tempat tidur gw, cuma ya itu tadi kelalaian adalah kelalaian. Yah semoga saja harapan gw dia dah ambil kabel itu pas gw masih tidur pagi ini. Dan yang kedua adalah, pagi ini gw terserang masuk angin, yang membuat gw harus ngendon di WC untuk....tahulah ya!!!

Oke, kita sekarang memasuki topik utama kita, yaitu Ten Commandment atau yang populer dengan 10 Perintah Allah. Gw tidak tahu alasan dibalik penempatan urutan dari 10 perintah tersebut, tapi gw sedikit mendapat ilham mengenai hal yang pertama, "jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku". Gw merasa mengapa ini ditaruh pada posisi pertama karena memang perintah inilah yang paling rentan untuk dibangkang, pengalaman sejarah bangsa Israel membuktikan itu betapa rentannya perintah ini untuk tidak ditaati. Dan yang cukup sadis adalah sate gw kemarin, dari Yehezkiel 16. Diibaratkan bahwa Israel adalah kekasih Tuhan, diceritakan bagaimana Tuhan menyelamatkan Israel sejak kelahirannya, memberi dia perhiasan dan asesoris terbaik, makanan dan segala hal yang baiklah pokoknya. Tapi apa balasannya, kekasih itu malah menjual dirinya ke orang lain (dalam konteks penyembahan berhala dan ketergantungan akan pertahanan keamanan ke negara lain, dan bukannya Tuhan). Cukup menjijikkan karena memang kata2 yang digunakan menunjukkan Israel seperti (maaf) pelacur, misalnya "merenggangkan paha bagi setiap orang yang lewat". Woww..
Okeh dan masalah kesetiaan ini pun yang sedang gw alami, emang sih sekarang dah gak jaman lagi yang namanya penyembahan patung-patung begitu, tetapi seriing banget jatuh, tanpa sadar, kepada penyembahan akan allah lain, misalnya internet, laptop, handphone. Yang gw sebutkan tadi menjadi sebuah ketergantungan besar yang me-replace ketergantungan gw ma Tuhan, conoh sederhananya lagi, yang namanya berdoa sebelum ngrjain skripsi jadi sangat berkurang. Yang ada malah sibuk mem-browsing bahan tanpa hikmat, yah seperti itulah kondisinya. Dan untungnya peringatan itu tepat waktunya..hmm, terima kasih Tuhan.

oke ini saja kesaksian dari Prima, hehehe..semoga hal yang sama tidak terjadi pada kalian.
sampai nanti, smangatt Desember yah!!!!!!!!!!!!!!!

1 komentar:

Janice Wang mengatakan...

waks..kamu sudah berubah yah prim..kamu lebih dewasa dari terakhir aku ketemu kamu...
makin suka aku sama kamu...