26/05/09

“If Tomorrow Never Comes”

Sometimes late at night, I lie awake and watch her sleeping
She's lost in peaceful dreams, so I turn out the light and lay there in the dark
And the thought crosses my minds, if I never wake up in the morning
Would she ever doubt the way I fell about her in my heart

Reff:
If tomorrow never comes, will she knows how much I love her?
Did I try in ev'ry way to show her ev'ry day, that she is my only one?
And if my time on earth were through, and she must face this world without me.
Is the love I give her in the past gonna be enough to last, if tomorrow never comes

'Cause I've lost loved ones in my life, who never knew how much I loved them
Now I live with the regret that my true feelings for them never were revealed
So I made a promise to myself, to say each day how much she means to me
And avoid the circumstances where there's no second chance to tell her how i fell..back to reff.

End:
So tell that someone that you love just what you're thinking of
if tomorrow never comes

Lagu yang cakep banget. Entah kenapa tau-tau aja gw pengen dengerin lagu ini minggu lalu. Pas dilihat-lihat, liriknya emang dalem banget. Inti pemikirannya bisa di-implement ke banyak hal. Ya sud, gw coba menafsirkan apa maksudnya.

Seorang pria yang terbangun di malam hari melihat her-nya - positifnya istri lah, budaya timur soalnya, hehe – tertidur, dan seketika itu ia terpikir bagaimana bila esok hari gak sempet datang, apakah si cewe itu tau apa yang dia rasakan. Kalau si cowo time on earth-nya were through, dan si cewe akan menjalani hidupnya sendiri, apakah kasih yang si cowok beri itu sudah sanggup membuat si cewe terus mengingatnya seumur hidup??

Kenapa si cowo bisa kepikiran kaya gini? He has lost loved ones in his life, dan dia sepertinya belum sempat memberi tahu perasaan apa yang dia miliki buat his loved-nya dan akhirnya membuat dia ragu-ragu apakah his loved-nya udah ngerasa apa yang dia rasain sebelumnya. Jadi dia bertekad untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan ke “she” itu “each day”. Ending-nya, dia membuat kesimpulan dengan “so tell that someone that you love just what you're thinking of”.

Betul sih, meskipun kita sudah punya rencana yang sedemikian matang, kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Tapi jangan ambil kesimpulan bahwa perencanaan gak perlu yak, perencanaan itu penting. Yang gw liat jadi poin utamanya adalah, mumpung waktu masih ada, pakai dengan baik, mentalitas mbesok jangan pernah diterapkan. Berpikirlah bahwa esok tidak pernah ada kesempatan lagi, so dengan waktu yang ada sekarang, lo seharusnya make dengan sebaik-baiknya.

Seingat gw, hal ini ada di Alkitab, tapi lupa persisnya di bagian mana. Tapi klo yang berhubungan sih dari Matius, dimana Allah diibaratkan datang seperti maling, kita tidak tahu kapan karena datang begitu saja. Nah, makanya, hidup di manfaatkan dengan baik, karena kita gak tahu kapan Tuhan akan panggil kita, gak lucu kan kita didapati serong ketika dipanggil. Nah itu tentang iman, terus perilaku sehari-harinya kayak apa. Banyak, skripsi, tanggung jawab lainnya, gw ngerasa pola pikir seperti itu sangat baik, karena mendorong kita untuk sesegera mungkin mengerjakannya, karena kita gak tahu apa yang akan terjadi nanti, kalo tahu-tahu sakit, kalo tahu-tahu deadline dimajuin, kalo dalam perjalanannya ada hal-hal yang gak terduga terjadi?? Fiuhh...kembali menyorot mengenai persistency gw yang lemah.

Nah klo percintaan gimana...emmmm, gimana ya?? Hati-hati lo, klo bsok-bsok gak ada kesempatan lagi!! hehehe...ngutip lagi bagian kesimpulannya “So tell that someone that you love just what you're thinking of, if tomorrow never comes”. Artikan sendiri yah ^^

Balada Iman dan Ilmu

Hai..hai..ketemu lagi!!!

Kalau dari judul, kelihatannya topik agak berat yak?? Iya nih, sok2an buat topik yang agak berat, hehehe..

Gw jadi kepikiran topik ini setelah nonton film Angels and Demons Kamis lalu. Sedikit info gak penting, gw nontonnya di Citra Land, mall yang udah lama banget gak gw kunjungin, itungannya udah bulanan kali gw gak kesitu lagi. Okeh lanjut lagi, gw nangkep cerita dari film ini adalah adanya konspirasi untuk menjabat sebagai Paus, bahkan ampe melakukan pembunuhan berencana dengan membangkitkan kembali suatu kelompok yang diklaim sudah punah, karena didasari pemikiran kolot bahwa iman dan ilmu tidak bisa disatukan. Mengapa gak bisa jadi satu? Si asisten Paus, yang adalah pelaku dari segala kejahatan di film ini, merasa bahwa ilmu pengetahuan (dalam hal ini anti materi, yang sedikit menyinggung tentang peristiwa penciptaan -kalau gw gak salah tangkap-) akan menyingkirkan kebesaran Tuhan dalam diri masyarakat, karena sepertinya segalanya akan bisa dijelaskan dengan suatu proses logis, dan keberadaan Tuhan yang menjadi jawaban atas kebuntuan selama ini jadi tidak lagi relevan. Nah si Paus yang akan digantikan ini sebenarnya setuju bahwa iman dan ilmu sebenarnya bisa dijembatani, tapi si asistennya gak setuju, makanya diracun, trus para Kardinal yang menjadi calon, diupayakan dibunuh, dengan mengkambing hitamkan suatu organisasi.

Kurang lebih seperti itulah yang gw tangkap dari film tersebut. Dari sini, jadi teringat beberapa hal mengenai iman ilmu. Pertama, isu ini jadi tren pas gw jadi Tim Inti di kampus tahun lalu. Banyak banget pembahasan mengenai ini, di NGC, pembinaan2 kampus, dan masih banyak lagi lah. Terus Sate dan ibadah gereja yang menyinggung mengenai penginjilan. Ibadah pemuda di gereja juga, secara tidak langsung ngomong tentang hal ini.

Kalau pendapat gw sendiri sih, gw pun setuju bahwa iman dan ilmu bukanlah air dan minyak yang gak bisa disatuin, tapi sifatnya komplementer, jadi keberadaan iman akan mengokohkan ilmu, dan sama sebaliknya, keberadaan ilmu akan mengokohkan iman. Bah, terlintas satu hal, apakah justru hubungannya searah, jadi ilmu akan mendukung iman. Tauklah, gak usah berfilsafat ria, gw tipe orang praktis, gak mau pusing dengan konsep dan pemikiran-pemikiran. Yang penting bagaimana penerapannya ajah, hehehe...Coz I think I'm not that smart.

Jadi intinya adalah, gunakan ilmu-mu untuk mendukung imanmu. Karena iman gw adalah Kristen, dimana pusatnya adalah Kristus, maka gunakanlah ilmu-mu untuk mengagungkan Dia lebih dan lebih lagi. Klo ditarik dari Angel and Demon tadi, biarlah temuan anti-materi yang diklaim punya peran penting dalam proses penciptaan segala sesuatu menunjukkan kompleksitas karya Tuhan dalam menciptakan dunia ini, yang juga menunjukkan bahwa Tuhan yang kita sembah menciptakan segala sesuatu dengan sangat mengagumkan. Okeh, itu untuk anti materi. Nah pa kabar dengan lo sendiri Prima. Yeah, gw bingung sih. Bagaimana ilmu pajak itu memuliakan Tuhan. Kok rasanya belum nemu ya dalam konsep dan teori, baru sebatas attitude aja. Jadi sebatas bahwa ketika lo bekerja di bidang pajak janganlah punya otak materialistis yang segalanya diukur pake besarnya duit yang lo miliki, akhirnya berbuat curang, penggelapan manipulasi dsb. Belum nemu bagaimana dengan konsep pajak selama ini, apakah konsep yang ada selama ini udah baik. Perasaan sulit deh mencapai tingkat idealis dalam penerapannya. Sering kali keberadaan satu idealisme/konsep/teori, harus menyingkirkan idealisme yang lain karena memang keduanya tidak bisa bersanding bersamaan.

Emang kalo mo ng-ilmu di bidang pajak, musti rajin-rajin baca buku ato jurnal asing deh. Buku lokal kebanyakan cuma ngomong sebatas interpretasi undang-undang aje. Gak baik nih buat perkembangan keilmuan perpajakan, asikkk.....

Gantung yah postingan gw, wakakak....maklum lg nyambi yang lain sih!!!

22/05/09

Habis Ngurus SIM

yuhuu, ketemu lagi!!!

Langsung aja deh, seminggu abis selesainya retreat Paskah kan gw ngalamin kehilangan dompet, walhasil duit yang tak seberapa beserta surat-surat yang seberapa itu hilang. Bete banget rasanya, apalagi ngurus2 surat, dah kebayang yang namanya ribet, lama, abis duit banyak dan hal-hal negatif lain yang identik dengan birokrasi Indonesia, bahkan swasta juga sama aje.

Yang pertama gw urusin tuh KTP, soalnya buat urus2 surat yang lain, gw amini akan butuh KTP, makanya gw urusin duluan nih kartu kependudukan gw. Ternyata syaratnya gak terlalu ribet, gw cuma bawa surat kehilangan (buat di UI gampang euy, thx Gedung Biru!!!) ama fotokopi lama beserta dua pas foto 2x3 yang berwarna dah cukup untuk melengkapi syarat pengurusan kehilangan KTP. Emang gak ribet sih, tapi keki aje masih kena "uang administrasi" sebesar 10rb. Bodohnya lagi, gw tidak berupaya melawan ketidakbenaran ini dengan mudahnya memberikan 10rb kepada mbak2 yang ngurusin. Kebodohan gw gak sampai situ aja, gw juga gak nanya lagi abis ngasih duit, kira2 KTP gw bisa dipercepat gak supaya gak perlu nunggu seminggu biar jadi. Jadi ini namanya kebodohan mutlak, dihadapan TUhan bodoh, di hadapan dunia juga bodoh, daaammmnnnn.... Emang nih, gw semakin merasa gw adalah orang yang gak ngotot dan gak tekun atau bahasa inggrisnya persistent. Padahal gw cowo lho!! Ini bukannya gender yah, bahwa cowo harus ngotot terus kalau cewe gak perlu, tapi gw rasa sikap seperti ini wajib cowo miliki, maklumlah sebagai pemimpin dalam keluarga, dia musti berani dan gigih. Ayolah Prima berubah.....

Okeh yang kedua adalah ngurus KTM, jaraknya cukup lama dari gw ngurus KTP, karena terbatasnya kesempatan gw ke Depok. Ya ud hari rabu sekitar 2 minggu lalu, gw kesana dengan membawa dokumen2 yang gw prediksikan akan dibutuhkan. Cakep, ternyata persiapan gw lengkap, yaitu foto 3x4 berwarna, KTP, surat kehilangan dan buku tabungan. Nah, yang rese dari ngurusin KTM ini adalah biaya dan juga lamanya proses, untuk biaya Rp 50rb, naik 100% dari terakhir gw kehilangan sekitar 1 tahun lalu. Nah yang paling rese tuh waktu pembuatannya yang sampe 14 hari kerja. Catat yah, hari kerja, jadi minggu, Sabtu, hari libur gak masuk hitungan tuh. Nah gw itung2, kalau nurut kata mereka, baru senin depan tuh jadinya. Tapi gw coba aja Rabu depan gw kesana, kali aja bisa.

Nah yang paling menakutkan adalah ngurus SIM. Berputar-putar tuh di kepala dengan yang namanya rebek, pungli, dihambat2 dsb. Mana berangkat kesana juga pake acara salah naik bis segala dan salah turun. Jadi gw itung-itung, cost gw sama aja klo gw naik Debora. Tau gitu nunggu aja dulu. Okeh, sampai sekitar jam 10 akhir, otak buruk gw dah men-judge bahwa gw akan kena ama jam istirahat jadi akan sangat lama gw menghabiskan waktu disana, dan mungkin gak akan sempat ke Depok seperti yang gw rencanakan. Ternyata lumayan juga perbaikan birokrasinya, prosesnya cuma makan waktu 1 jam lebih dikit lah. Pertama mau masuk ke dalam untuk nanya2, tapi dianjurkan oleh si pak polisi untuk tes kesehatan dulu di deket kanting. Nah sekarang kita juga mulai itung2an cost ya!! Tes Kesehatan 15rb, agak meaningless juga, gw cuma disuruh menyebutkan angka-angka dengan berbagai ukuran untuk menguji seberapa baik penglihatan gw. Abis itu ngurus biaya administrasi resmi sebesar 60rb, dan asuransi 15rb. Nah sehabis ini mulai lah banyak biaya-biaya hantu, pertama ditembak 30rb di ruang arsip, terus 15rb di ruang verifikasi data. Sadis juga, 30% biaya pengurusan abis di uang-uang tembakan. Sekali lagi, gw hanya ikut arus ajah dengan duit-duit tadi, fiuhh....Terus gak lama foto, yang untungnya hasilnya cukup baik, karena bapak2nya mengingatkan dulu kalo mau diambil gambarnya. Terus nunggu hasil jadi kalau dah dipanggil namanya. Nah, jadi deh dengan total biaya: 15rb+60rb+15rb+30rb+15rb = Rp 135.000. Cepat juga, tapi rese juga yah duit2nya, dan bodohnya juga gw gak berdaya dengan itu semua. Punya daya sih, tapi entah knapa gak berani, sialll.

Jadi bisa sedikit bersyukur buat bangsa ini, tapi satu sisi masih ada banyak keburukan dengan pungli-punglinya, dan ketidak berdayaan gw menghadapi ketidak benaran tersebut. Jadi perang batin juga nanti kalau mo ngurus SIM Mobil, gw rasa biayanya akan naik sekitar 30rb rupiah. Gw takut juga kalau ampe berkas2 gw gak ada disana, dan harus ngulang ujian teori dan praktek lagi. Duh, smoga ada deh!!!

13/05/09

Ultimate Attack on Weekend!!

Setelah serangkaian peristiwa buruk menimpa gw belakangan ini, "serangan" weekend ini gw harapkan jadi chapter terakhir dari nasib sial gw belakangan ini. Mengenai detail kesialan gw, gak usah lah gw ceritain, cukup yang terjadi di weekend ini aja, hehehe..

Seperti umumnya weekend-weekend, weekend minggu ini pun sebenarnya punya rencana untuk melakukan sesuatu sama teman-teman. Anak-anak jurusan sebenarnya dah ngajakin ngumpul untuk sekedar ketemuan lepas kangen sekalian ngmongin tntang gathering ketiga, which is gw yang disuruh jadi koordinatornya. Yah, berhubung seminggu ini dah terlalu sering gw ke Depok, ya gak enak hati lah ama orang rumah kalau ke sana mulu. Mana hari Jumatnya gw ada evaluasi Paskah FISIP sampe jam 7, yang dimana gw balik duluan karena kakak n sepupu dah nungguin untuk pulang bareng, semakin tidak bisalah gw dateng ke kampus hari sabtu ini. Emang sih pada akhirnya, karena anak2 yang bisa dateng juga cuma dikit, ketemuan dibatalkan juga. Hmm, sayang sekali, padahal dulu-dulu juga kalau mau rencanain ketemuan emang mulainya paling cuma 5 orangan, kalau nunggu penuh ya susahlah. Tapi semoga besok-besok Adm Fiskal 04 bisa kumpul lagi, lebih banyak. Secara khusus, selesaikan lah skripsimu Prima secepatnya supaya mimpi-mimpi lu bisa lo kerjakan secepatnya, hehehe...

Nah, sesampainya di rumah pada Jumat malam, dengan berharap-harap pada kakak gw, yang pas pulang mampir dulu ke PIM, untuk bawa makanan karena di rumah bener-bener gak ada makanan buat malam. Ada sih mi instan, tapi minggu ini gw dah makan 2x, jadi jatahnya abis buat makan mie instan lagi. Coba-coba nelpon, gak diangkat, yah berharap aja dia baca sms yang gw kirim. Akhirnya emang dibawain makanan sih, meskipun gak sesuai dengan yang gw dan abang gw harapkan. But, terima kasih anyway. Abis makan donat JCo, nonton film Borat dengan tidak mandi malam dulu, hehehe..Filmnya sih lumayan lucu, konyol tepatnya. Isinya sindiran-sindiran buat beberapa hal. Bisa lah menjaga gw biar gak tidur malam itu sampai selesai nonton

Abis nonton terus tidur (and i forget to have alone with God times, fiuhhh). Bangun jam 7, tapi mengingat bokap sedang tidak ada di rumah, maka tidur di extended sampai jam 9, tanpa cercaan-cercaan dan suara-suara benda yang berbenturan keras-keras, khas bokap yang kesal kalau orang-orang rumah pada bangun siang. Sabtu ini bener-bener jadi pemalas ibukota, cuma tidur, nonton, internet dsb. Menyadari akan dampak gak baik jadi pemalas ibukota, ya udah deh, coba hubungin anak-anak durjana untuk ngajak main malem ini. 2 orang dah mau, tinggal ngajak Rio. Akhirnya kepikiran buat main badminton di daerah Binus. Seperti biasa, niat tidak didukung oleh lingkungan, walhasil cuma gw yang hubungin mereka dan menunggu balasan mereka entah mereka bisa apa nggak. Kejadian deh, ada yang gak bales, ada yang iya-iya aja, ada yang baru konfirm bisa pas blakangan. Walah, rusak deh acara weekend ceria. Ya udahlah, akhirnya mutusin ke rumah Rio aja trus nginep.

Pas udah maghrib, atur rencana, pertama balikin film dan beli jus di binus, terus balik ke rumah dan makan nasi goreng kambing yang udah dibeliin oleh si abang dan mama. Sampai rumah, ternyata bokap dah pulang dari luar kota. Ya udah, tunggu waktu yang tepat (ketika beliau tidur) lantas berangkat ke rumah Rio.

Ternyata tanda-tanda bahaya udah kelihatan dari sejak gw makan nasi goreng. Entah kenapa, nasi goreng kambing dengan sedikit minyak dan diakhiri dengan jus jambu terasa sangat biasa ajah. Perut kembung..nah ini dia, perut kembung. Cerita perut kembung ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan.

Sampai ke rumah Rio sekitar jam setengah 12 malam karena nunggu bokap nyokap tidur dulu. Disana udah ada Rio dan Takur. Udah sampai sana, perut masih berasa kembung aja, diajakin makan ropang pun udah gak niat lagi. Ngobrol-ngobrol bentar, ceng-cengan kayak biasa, terus Takur pulang sekitar jam 1, tinggalah tersisa Rio dan gw.

Ngobrol-ngobrol agak serius sambil nunggu Madrid main jam 3an. Sebenernya gw gak dukung Madrid sih, cuma seneng aja kalo dia kalah ato seri berarti kan Barca akan semakin cepat merengkuh juara Liga Spanyol. Nah, sekitar menit 30an pertandingan, jamban rumah Rio sudah memanggil untuk diisi. Benar aja, suara-suara di kamar mandi membuktikan ada yang gak bener dengan perut gw. Abis BAB, terus turun lagi nonton bola sampai selesai babak pertama karena gw dah gak kuat lagi dengan kondisi badan. Untungnya Rio cukup baik dengan membuatkan teh hangat dan ngasih minum Minyak Tawon sebagai upaya ngurangin kembung gw.

Sampai kamar Rio langsung tidur. Kemudian serangan kedua datang lagi jam 4/5an subuh, masih dengan suara-suara yang tidak jauh beda dengan serangan pertama. Terus jam stgh 7 bangun, pulang ke rumah, dan karena udah lemes banget, akhirnya mutusin gereja sore ajah. Seharian minggu itu tidur ama ke WC aja kerjaannya.

Kejadian masih sama berulang ampe Senin, dan bahkan bertambah parah pas hari Senin siang...kebayang gak, perut -mungkin tepatnya lambung- nyeri dari jam 2 sampe jam 10 malem, maknyus tuhh. Benar-benar mati gaya gw. Akhir sore abis maghrib mutusin ke rumah Pakde gw buat periksa. Dikasih obat 4 macem, sampe rumah makan, minum obat dan juga bolak-balik ke WC.

But thx God, hari Selasa bangun, perut sudah tidak terasa sakit lagi, tersisa bunyi "kruk kruk" yang udah jarang-jarang terjadi. Badan meskipun masih lemes, tapi adalah tenaga, malahan udah bisa pushup lagi abis mandi, hehe...

Wah learns a lot from this..use ur time wisely, don't know what will happen next. So when evrything is fine, use it maximally.. So when the bad things happen, u don't need too worry so much.

Huhh...pelajaran yang mahal!!!

06/05/09

Rasanya seperti losing evr'ything!!!

damnnnn...pagi ini rasanya sangat menyebalkan. Arsenal kalah bikin mood gw tambah ancur ajah. Mana kekalahannya -bukan pembelaan ya- rata2 karena kesalahan para pemainnya. Gol pertama gara2 Gibbs pake acara kepeleset segala. Gol kedua, gw amini karena si Almunia gak aware klo Ronaldo najis itu mau nendang ke arah gawang, kelihatannya responnya telat gitu antisipasi gol kedua. Nah, gol yang ketiga bikin bete lagi, dah kelihatan tuh yang namanya gak niat main. Rooney ngibrit sendirian, beknya dah males ngejar, arghhhh....Yah gw berharap musim depan si Wenger jangan terlalu medit lah belanja pemain. Kere banget apa Arsenal?? Jual tuh pemain2 yang dah gak penting lagi. Kalau boleh usul ya, Song Billong atau Denilson tuh jual aje. Arsenal butuh pemain yang galak, gelandang bertahan especially. Bokis banget tuh pemain muda semangatnya tinggi, iya sih tinggi tapi labil, disenggol dikit langsung males2an. Contoh lah tetangga lu Chelsea, itu gelandang tengahnya gw rasa paling keras kepala seantero jagat. Ballack, Lampard, Essien...makjang tuh!!! Semoga aja Arshavin bisa sedikit menambal kekosongan pemain ngotot di Arsenal. Doi sih kecil, tapi ngototnya oke, yah meskipun gw rasa powernya agak kurang sih.

Belum lagi rekan-rekan yang sangat setia meng-sms gw yang isinya adalah celaan atas tim kesayangan gw Arsenal. Tambah hancurlah pagi ini. Kayaknya start yang bagus dari hari ini adalah -cuma- hujan yang turun sepanjang jam 11 sampai berakhirnya pertandingan Arsenal yang buat suhu jadi agak adem. Tapi tetep aja, yang "didalam" panas, jahhhhh....

Mana jarang-jarang lagi belakangan gw nonton bola sepagi ini. Dah coba bangun mood pake lagu2 Jawa yang dinamis musiknya. Minum kopi yang rasanya tawar banget (tawar bukan dalam rasa, tapi gak menggigit ajah gitu). Belum juga kondisi-kondisi sampingan yang juga gak enak, which is uncertainty, losing something, left behind, guiltiness bcoz of failureness in commitment dan masih banyak lagi. Masa kondisi hati pas pergantian tahun keulang lagi sih?? damn, i've passed it, but, why the 2nd attack come too fast!!!

Yah semoga aja analisa subjektif gw tntang diri gw sendiri bener. Potensi diri keluar justru di saat yang sangat terpojokkan. Keinget juga PA Nehemia yang belum lama gw kerjakan sebelum buat postingan ini, yaitu bahwa tangan Allah yang murah lah yang membuat segalanya berhasil. But don't forget about effort...

Yah sekianlah buat hari ini, lumayan dalam rentang seminggu bisa update blog dua kali. Semoga kedepannya lancar, trus isinya juga meaningful. Nah, postingan berikutnya tentang apa ya?? Pilpres, daily story, film ato apa??? Aukk ahh...liat aje nanti.

See u, berharap bisa ngubah dikit wajah blog gw, kali aja lebih enak dilihat...aminnn!!!

-ending tulisan ini bertepatan dengan dimainkannya lagu If I Ain't Got You di music player gw, hancurrrrrr dah ni hari........smoga tidak berdampak dalam pengajaran dan diskusi ama adik2 KK siang ini.

05/05/09

Fesbukan story!!

Hiah...kembali update-an blog gagal. Seingat gw, dah hampir 1 bulan gw gak ngupdate. Yups, kalo gagal yah dicoba lagi. Jadi klo gagal untuk sering posting di blog, yah coba lagi. Terus rekam peristiwa menarik di sekitar lo, tarik pelajaran, abadikan dalam blog. Sbnernya, gw dah mo nulis sesuatu tentang Pemilu, tapi momennya dah lewat, jadi males mo nerusin. Ya udahlah, buat lah topik baru. Mo nulis tentang Facebook ahh...

Facebook belakangan makin populer ajah. Hampir tiap teman, entah itu jurusan, SMA, pelayanan, gereja, rata-rata dah punya akun di Facebook (duh capek nulisnya, kedepannya akan gw tulis ajah Fesbuk). Bahkan sekitar awal tahun ini, entah Februari ato Januari, pemberitaannya makin banyak aja di media. Untung gw dah punya akun di Fesbuk lumayan lama, udah 1 tahun lebih lah gw join di social network ini. Jadi gak kemakan tren anak-anak gaul, karena dah lebih dulu daripada tren itu sendiri, hehehe.

Fitur2nya, honestly, sangat menyenangkan, seperti tagline-nya yang gw lupa persis apa kalimat redaksionalnya, bener2 bisa menghubungkan orang-orang di penjuru dunia. Nge-wall yang belakangan dah kaya inbox sms karena cepet juga balasnya, tagging foto buat perang komen ato sekedar share moment, update status untuk sekedar ngasih tahu lo sedang apa ato emang butuh feedback atas sesuatu, buat invitation suatu acara, nulis notes buat apaan tauk tserah lo, dan chat. Sebenernya fiturnya jauh lebih banyak daripada yang dah gw sebut diatas, tapi yang sering gw pakai sih ya sejauh itu aja sih.

Gw sendiri mulai intens banget make Fesbuk sejak bulan Oktober kmarin lah, selain usernya dah banyak, internet di rumah juga mendukung karena bebas kuota kalo malam hari. Nah semenjak the lovely speedy (sejauh ini sih, klo nemu ISP yang lebih murah juga bakal gw ganti) udah gak berlakukan lagi gratis 8-8, sempet agak seret sih, tapi gak lama karena ada gratisan internet lewat hnpon, make Fesbuk jadi gila lagi. Semua fitur yang ada diatas, kecuali chat, bisa dilakukan dengan akses versi mobilenya Fesbuk.

Kalo mau sedikit berpuitis, banyak suka duka semilir berganti selama make Fesbuk. Seneng kalo apa yang kita tulis bisa ngasih sesuatu buat orang lain, mereka merespon misalnya dengan meng-like status yang kita bagiin, komen sesuatu yang bernada terima kasih atas apa yang dah gw tulis. Hal-hal lucu dalam perang komen atas suatu foto, status, relationship status etc. Nah, dukanya apa?? Kalau tahu trnyata si X sudah in a relationship sama orang lain, wahahahahaha....Selain itu sedih juga klo ngelihat pemikiran orang yang kok kayaknya tidak tepat, tidak baik, ato jahat. Kan bisa kelihatan dari wall ato statusnya kira-kira seperti apa orang itu pemikiran, sikap dll.

Yah begitulah nasib per-fesbukan gw. Thanks to Mark Zuckerberg (klo gak salah namanya) untuk situs yang okeh ini. Suka duka pasti ada pelajarannya kan buat kita. Smoga juga gw gak menggilai situs ini secara berlebihan, at the right proportion lah...masa dikit2 ngecek, komen ke orang dst. Sadarlah kau juga hidup di dunia nyata Prima!!! Itung2 memperpanjang umur handphone lah, masa sehari bisa charge sampe dua kali sih, hehehe. Mana Chargernya dah rada kendor lagi, kesel sndiri klo attach-nya gak pas. Udah ditinggal tidur, eh tnyata gak keisi, gelisah sndiri dah di jalan gara-gara hanpon lowbatt.

Bijak lah ber-Facebook, hohoho...tua sekali rasanya gw dengan nasihat ini.