25/02/09

my quite simple birthday

Wahh...tanggal 15 Februari lalu akhirnya gw resmi berumur 22 tahun. Meskipun masih banyak permasalahan dan kerjaan yang harus diselesaikan, ada beberapa hal yang bisa (harus sih tepatnya) disyukuri. Misalnya saja, proses pergantian hari yang tidak seperti biasanya. Kalau ulang tahun dalam beberapa tahun terakhir ini biasanya dilalui di kamar, entah itu di kosan Depok atau nggak di rumah, dengan tidak tidur dulu sampai jam 1an karena nunggu orang2 yang dengan sangat berbaik hati mengirimkan sms ucapan selamat buat gw atas bertambahnya (disatu sisi, berkurangnya) umur gw. Terkadang juga menebak dan berharap-harap mengenai orang pertama yang akan sms gw, hahahahaha....
Untuk ulang tahun gw yang ke 22 ini, gw lalui di sebuah mal di daerah Jakarta Selatan, yang inisialnya PIM (tau lah ya), sambil nonton film Defiance sama teman-teman SMA. Film yang bercerita tentang perjuangan kaum Yahudi dalam bertahan hidup di hutan-hutan eropa karena diburu oleh tentara Jerman yang saat itu sedang berjaya dalam menginvasi Eropa. Cukup menarik, jika selama ini cerita mengenai etnis Yahudi pada saat itu yang mengalami perlakuan sangat kejam, film ini tidak terlalu banyak menyoroti hal tersebut, khususnya kesadisan perlakuan yang diterima oleh orang Yahudi. Gw melihat film ini mengenai perjuangan sebuah kaum untuk bertahan di tengah kondisi yang sangat mengancam keberadaan kaum itu sendiri. Yah, akhirnya gw liat sisi positif dari film ini mengenai pengharapan, koordinasi dalam mengelola sebuah komunitas, ketegasan dalam kepemimpinan, kepemimpinan yang tergoncang karena tidak ada respek dan juga keputusasaan, dan masih banyak lagi. Lumayanlah, ngajarin banyak buat gw dalam pergantian hari ulang tahun gw.
Cukup kaget ketika melihat sms yang masuk kisaran waktu jam 00.00 WIB, ada beberapa orang yang tidak disangka mengirimkan gw ucapan selamat lewat SMS. Mena, Citra, Lando beberapa orang diantaranya. Kaget aja justru orang-orang ini yang mengirimkan sms sangat tepat waktu, padahal gw dah cukup lama gak kontak dengan mereka (kecuali Lando sih yang belakangan makin eksis aja di dunia maya). Selebihnya dari temen2 di kampus, tepatnya temen2 PO. SMS mereka cukup "mengusik" waktu nonton gw, karena dalam waktu singkat gw terpikirkan mengenai relasi yang tetap terjaga sampai saat ini dengan melihat sms yang mereka kirim. Syukurrrr alhamdulilah mereka masih perhatian ama gw, hehehe...
Kembali ke film, setelah film selesai diputar, gw dan teman-teman buru-buru ke luar bioskop karena sudah gak tahan dengan suhu dingin yang diciptakan oleh AC di ruangan itu. Saking dinginnya gw berulang kali ganti posisi duduk, mengganti "sarang" buat menaruh tangan gw. Bahkan selama nonton gw merasa bangku terus bergetar, yang gw amini karena deretan kursi gw mengalami hal yang sama, kedinginannnn, brrrr. Di luar, kami ngoceh-ngoceh bentar tentang film ini, sambil turun ke bawah mencari pintu keluar menuju parkiran untuk nyari makan. Setelah gagal makan sebelum nonton karena food court pada running out of supplies, ya sudah lah, setelah nonton kami bergerak ke arah pertokoan gak jauh dari PIM karena disana banyak tempat makan yang buka 24 jam. Akhirnya kami makan di KFC karena mostly dari kami pengen makan ayam n nasi supaya kenyang. Kenapa KFC?? Karena kami sepakat bahwa ayamnya KFC lebih enak daripada McD (sorry for this fact McD). Kami rata-rata mesen nasi dengan lebih dari 1 lauk, kecuali Rio yang berhasil makan sebelum nonton meskipun dirusak oleh perilaku barbar kami, hehe, maap ya Rio. Pada saat mesen ini, justru teman2 gw baru ngeh akan ulang tahun gw dan akhirnya mengucapkan juga, thx anyway....Habis makan terus kammi pulang deh.
Karena jam sudah menunjukkan pukul 2.45 pagi, gw memutuskan untuk nginep ajah di tempat teman. Gak enak bangunin orang rumah kalau pagi2 buta kaya gitu. Sampai kamar Takur, pinjem internet bentar, dan ngecek Facebook n email. Wah, beberapa teman sudah menuliskan ucapan selamat di wall gw. Malahan ada yang upload foto gw lagi tidur mangap sebagai kartu ucapan, unik juga, thanks ya Beq...Gak lama kemudian terus tidur.
Gw bangun telat, jam 8, dan gw liat handphone gw. Pantes aja, batrenya abis makanya alarm gak bunyi. Padahal gw niat mo gereja pagi hari itu, tapi ya sudahlah, gereja sore aja.

Hahh..biasa ajah ya ulang tahun gw, tapi ya tetap disyukuri kok. Banyak teman yang ngucapin. Teman-teman yang seinget gw cuma pernah ngobrol beberapa kalimat ajah tapi mengirimkan ucapan ke gw. Wiuhh, thx God....

Ya sudah itu ajah postingan hari ini. Next gw akan posting mengenai busway koridor VIII, semoga saja beroperasi tanggal 21 ini, aminnn...
See U..

11/02/09

You Know My Name????

Jiahhhh....hampir 1 bulan gak update blog. Gagal deh resolusi buat posting rutin, smoga bulan ini jauh lebih baik dari pada Januari kmarin, aminnnn. Sebenarnya sih banyak hal yang bisa diceritakan selama bulan Januari lalu, percintaan (ahay), perjuangan meraih dosen pembimbing, ditinggal oleh temen2 yang wisuda akhir Januari, survey (atau jalan-jalan???) ke Puncak buat nyari lokasi retret yang bagus, dll. Tapi berhubung momennya dah lewat dan dah gak asik lagi, ya sudahlah, biar gw, TUhan, dan beberapa orang aja yang tahu (asiikkkk dahhh bahasanya).
Sekarang ini akhirnya memilih posting mengenai Kumara Prima Satya (Hmmm, perasaan dari dulu juga ceritanya tentang diri sendiri deh). Hehe, tenang aja, kali ini beda, yang gw maksud adalah apa arti dari nama Kumara Prima Satya. Jadi pengen ngangkat topik ini sejak iseng chat ama temen yang entah bagaimana cerita, tahu-tahu sampai pada topik arti nama masing-masing dari kami. Sebenarnya dari lama juga sudah tahu arti nama dari Kumara Prima Satya, tapi untuk memastikan, gw coba tanya nyokap gw, salah satu oknum yang bertanggung jawab atas hadirnya gw ke dunia yang berat ini, ahay... Beliau memberitahu sedikit arti nama gw, tetapi beliau menyuruh untuk nanya sendiri ke bokap, karena bokap yang punya ide atas nama gw sekarang ini. Memang sih, dari sekilas pendengaran aja, nama Kumara Prima Satya itu jawa banget, tapi gak nyangka aja kalau keputusan seluruhnya ada di tangan bokap yang asli jawa itu. Tetapi beliau sedang pergi ke kantor, tidak bisalah gw nanya beliau apa arti nama gw. Demi membunuh rasa penasaran yang sebenarnya gak penasaran-penasaran banget amat, ya sudah gw mencari kamus Jawa Kuna (bacanya Kuno) yang gw inget ada di lemari atas televisi di rumah tengah gw. Mencari sebentar, dan ketemulah apa arti dari 2 kata di nama gw, yaitu Kumara dan Satya. Kalau Kumara artinya anak; bocah; pemuda; jejaka atau dewa perang, dewa penyakit anak (putera Siwa). Kalau Satya punya dua pengertian, yang pertama yaitu benar; sungguh; setia; terpercaya; jujur (=cinta kebenaran); patuh/taat (dalam tugas); baik. Sedangkan arti kedua yaitu janji; sumpah; prasetia. Nah, kalau prima gw nanya dari bokap, dan beliau bilang bahwa kira-kira gw tahulah dan membenarkan dua kata yang tadi dah gw sebutkan. Prima, dengan melihat kata "prime" dari kamus bahasa Inggris, berarti yang terutama, paling penting, kualitas paling baik.
Jdenggg, berat juga ya nama gw artinya. Kalau diinterpretasikan secara keseluruhan, Kumara Prima Satya berarti seorang anak, pemuda yang memiliki atribut kualitas yang baik serta sifat yang setia. Oh my God, apakah gw sudah memenuhi dua sifat tadi, high quality and loyal?? Gw belum berani menyebutkan kalau gw memiliki kedua hal itu, jauhhhhh bangett malah. High quality???? Lulus aja belum, hikss. Setia??? ngaca aja ke kehidupan spiritualitas gw belakangan ini, kacau bung!!! Masih sangat banyak yang harus diperjuangkan untuk "memenangkan" nama ini.
Tapi bersyukur juga lah ketika dipercayakan nama ini, gw jadi punya goal yang harus dicapai, yaitu kejar karakter sesuai arti dari nama gw tadi. High quality dalam intelektual, karakter, kedewasaan, sebagai seorang pria, dan masih banyak lagi. Setia dalam iman, janji, sebagai seorang pria (lagi) dan masih banyak lagi.

Aminnnnn ya Tuhan, aminnnn....