20/02/10

Testicology

Karena mulai merasa nggak nyaman dengan sesuatu selama berkendara motor, saya bertanya-tanya, kemampuan reproduksi saya masih normal nggak yah??

Sebelum membaca lebih lanjut, saya ingin memberikan peringatan sebelum membaca tulisan ini. TULISAN INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ORGAN KELAMIN PRIA, SO JANGAN BERPIKIR JOROK YA!!!

Belakangan ini saya mulai merasa jengah ketika berkendara motor. Mengapa? Jujur saya merasa testicle saya terjepit ketika duduk di jok selama saya berkendara naik motor. Saya berharap ada pria normal dan berpikir ilmiah dalam menanggapi tulisan saya ini. Sekedar menjelaskan, kontur jok motor pada umumnya adalah landai, semakin ke belakang semakin tinggi, dengan ada sedikit lonjakan di bagian tengah jok. Jadi mirip kontur tangga cuma tidak sekaku tangga. Yah kalau bingung, lihat aja jok motor standar, semoga bisa tergambar seperti apa ke-jengahan yang saya alami.

Kalau gw sendiri, gw duduk di perbatasan permukaan yang meninggi itu, tentu saja di bagian rendahnya. Ini bagian yang agak terkesan jorok, jadi ketika gw duduk, testikel itu terjepit diantara selangkangan dan jok motor. Gw berusaha memperbaiki posisi duduk dengan agak mundur kebelakang, di bagian jok yang meninggi. Tapi tetap aja rasanya masih kejepit.

Sebagai cowok, tentu aja gw khawatir. Ini masalah kedepan bung, klo ternyata perasaan gw itu benar bahwa posisi duduk gw belakangan ini berakibat tidak baik buat si testikel, yah gw harus perbaiki. Ini berhubungan dengan bisa tidaknya gw meneruskan gen gw ke generasi penerus. Jadi suatu hal yang sangat wajar kalau saya sedikir bercerita tentang hal ini.

Belum pernah nanya juga sih ke temen2 yang make motor juga, apakah mereka merasa hal yang sama juga atau tidak. Gw sih belum itungan jam kalo berkendara motor, tapi tetap aja rasanya lumayan, lumayan miris, uhhhhh.

If there's any comment, I'm so glad to take it.

0 komentar: