03/08/10

Brain Limitation

Nggak sia-sia gw baca novel Sherlock Holmes. Meskipun fiksi, masih ada hal penting yang bisa dipelajari disitu. Salah satunya adalah memilah-milah informasi yang akan dimasukkan di otak.

Enlightment ini gw dapat di buku pertama Sherlock Holmes yang judulnya Study in Scarlet. Bab-bab awal novel menceritakan tentang pengenalan Watson terhadap Holmes. FYI, semua novel Sherlock Holmes memakai sudut pandang Watson sebagai penceritanya. Di bab awal tersebut, Watson menemukan kejanggalan dengan kemampuan Holmes yang sangat brilian di beberapa ilmu, tapi nothing sama sekali di bidang lain. Bahkan Watson sampai membuat list yang memetakan skill apa yang dikuasai dan tidak dikuasai oleh Holmes.

Jawabannya, kalau nggak salah, dilontarkan sendiri oleh Holmes. Dia mengandaikan otak seperti suatu ruangan yang punya batasan untuk ditempati tools yang diinginkan. Jadi isilah dengan tools yang menurut lo penting untuk ditaruh dan bisa mengoptimalkan tujuan lo atau aktivitas lo di ruangan itu.

Nah, gw cukup kena juga dengan pendapat ini. Gw rasa gw terlalu addict memasukkan informasi dengan membaca koran maupun koran2 digital. Niatnya sih emang untuk meluaskan wawasan, tapi ya itu tadi, kebanyakan dan kadang nggak penting. So emang harus di atur apa aja yang mau lo baca, kapan lo bisa baca2 hal-hal yang kurang penting sehubungan dengan tujuan hidup lo.

Yah, mungkin ini biasa buat yang lain a.k.a obviously. Tapi ini cukup mengena ke gw, so gw share di blog ini. Semoga bermanfaat

0 komentar: